Pemerintah Badung Utara
sesuai dengan aturan tata ruang menetapkan Desa Pelaga sebagai desa pertanian
yang sebagian besar pendapatannya bersumber dari bidang pertanian. Salah satu
banjar di Desa Pelaga yang memiliki potensi besar dalam bidang pertanian ialah
banjar Auman. Banjar Auman terletak 8 kilometer jika ditempuh dari
kantor desa Pelaga dan memiliki luas kurang lebih 432 ha dengan 95% penduduknya
bermata pencaharian sebagai petani. Keadaan geografisnya yang cukup bagus
dibandingkan dengan banjar lain di desa Pelaga juga mendukung berkembangnya
sistem pertanian di Banjar Auman.
Di banjar inilah
terbentuk sebuah kelompok tani yang cukup sukses dengan peternakannya
berdasarkan sistem pertanian yang terintegrasi alias simantri. Kelompok tani
tersebut bernama kelompok tani Lembu Sari. Setelah sukses dengan
produksi pupuk organik hasil olahan kotoran sapi dan bio urine olahan air seni
sapi, awal bulan Agustus kelompok tani Lembu Sari mencoba membudidayakan padi
gogo organik. Pupuk yang akan dipakai dari awal penyiapan lahan sampai waktu
panen ialah 100 % merupakan bahan organik.
Padi gogo dipilih untuk
dibudidayakan disini karena padi gogo dapat dibudidayakan pada lahan kering
yang sesuai dengan keaadaan geografis desa Pelaga yang sulit air. Pada sistem
budidaya padi gogo seolah-olah kita anggap tanaman padi seperti tanaman
palawija. Sehingga kebutuhan air dalam sistem ini sangatlah minim. Kelebihan
sistem tanam gogo dibanding sistem sawah diantaranya adalah penghematan tenaga
kerja tanam, penghematan tenaga kerja pemeliharaan dan tentunya lebih menghemat
waktu.
Sebelumnya, budidaya
padi gogo memang sudah ada di desa Pelaga namun bukan bersifat organik.
Menimbang ketersediaan pupuk organik dan bio urine produksi sendiri maka
munculah ide akan membudidayakan padi gogo organik tanpa pestisida dan pupuk
kimia lain. Budidaya padi gogo organik ini sekaligus untuk menerapkan program
simantri juga mendukung pemerintah yang bertujuan menjadikan Bali clean and
green.
Dibudidayakannya padi
gogo organik, diharapkan akan menghasilkan produk unggul yang lebih berkualitas
dan bergizi bebas dari bahan kimia. Dalam perkembangannya budidaya padi gogo
organik dapat menginspirasi daerah lain khususnya di desa Pelaga dan Bali
sehingga kesehatan dan perekonomian masyarakat dapat ditingkatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar