Ini dia jembatan yang ramai dijuluki
jembatan terpanjang di Bali dan bahkan yang tertinggi di Asia, Jembatan
Bangkung. Jembatan ini terletak di Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten
Badung, Bali. Dikatakan sebagai jembatan terpanjang di Bali dan tertinggi di
Asia tampaknya memang sebutan yang pantas dan sudah diakui oleh masyarakat
luas. Jembatan ini memiliki panjang sampai
360 meter, dengan lebar 9,6 meter, dan ketinggian pilar mencapai 71,14 meter
dengan pondasi yang menancap sampai ke bawah tanah sedalam 41 meter. Lebih
lagi, karena jembatan ini memakai teknologi balanced
cantilever, dengan estimasi usia pakai mencapai 100 tahun. Selengkapnya
Air Terjun Nungnung
Air terjun Nungnung berlokasi di banjar Nungnung, Desa Pelaga Kecamatan
Petang, Badung. Jaraknya kurang lebih 40 kilometer sebelah utara
kota Denpasar dengan ketinggian 900 mter di atas permukaan laut. Objek Wisata
ini terletak di desa yang sama dengan lokasi Jembatan Bangkung yang diklaim
sebagai jembatan tertinggi di Asia yang letaknya kira- kira 5 km dari Nungnung.
Di desa ini pula terdapat Bagus Agro Wisata yang menyuguhkan keindahan alam
pertanian dan pesona pegunungan yang asri. Selengkapnya
Berlokasi di sebuah hutan yang tenang dan subur, di pegunungan Pucak Mangu
750 meter di atas permukaan laut, Bagus Agro Wisata memiliki daya tarik wisata
baru di Bali yang dibangun dalam konsep Pertanian berdasarkan Tri Hita Karana,
budaya Bali asli. Tempat ini adalah objek wisata agro modern dengan luas lahan
lebih dari 18 hektar di desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Selengkapnya
PURA PUCAK MANGU – PELAGA
Catatan tertulis secara akurat mengenai keberadaan Pura Pucak Mangu sangatlah minim. Hanya ada beberapa petikan lontar yang memuat tentang keberadaan pura ini dan itupun samar. Namun catatan para orang leluhur orang Bali sangat berarti bagi kehidupan masa sekarang dalam rangka mencermati keberadaan pura-pura di pulau Bali yang banyaknya ribuan. Pura Pucak Mangu sudah ada sejak zaman budaya megalitikum berkembang di Bali dengan bukti diketemukannya peninggalan Lingga yang cukup besar. Di tempat inilah I Gusti Agung Putu, pendiri Kerajaan Mengwi, melakukan tapa brata mencari keheningan pikiran setelah kalah dalam perang tanding. Selengkapnya...
PURA PUCAK MANGU – PELAGA
Catatan tertulis secara akurat mengenai keberadaan Pura Pucak Mangu sangatlah minim. Hanya ada beberapa petikan lontar yang memuat tentang keberadaan pura ini dan itupun samar. Namun catatan para orang leluhur orang Bali sangat berarti bagi kehidupan masa sekarang dalam rangka mencermati keberadaan pura-pura di pulau Bali yang banyaknya ribuan. Pura Pucak Mangu sudah ada sejak zaman budaya megalitikum berkembang di Bali dengan bukti diketemukannya peninggalan Lingga yang cukup besar. Di tempat inilah I Gusti Agung Putu, pendiri Kerajaan Mengwi, melakukan tapa brata mencari keheningan pikiran setelah kalah dalam perang tanding. Selengkapnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar